Dhapur Keris

Kamis, 19 Mei 2011

Dhapur Keris

Dhapur, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut nama bentuk atau type bilah keris. Dengan menyebut nama dapur keris, orang yang telah paham akan langsung tahu, bentuk keris yang seperti apa yang dimaksud. Misalnya, seseorang mengatakan: “Keris itu ber-dapur Tilam Upih”, maka yang mendengar langsung tahu, bahwa keris yang dimaksud adalah keris lurus, bukan keris yang memakai luk.

Lain lagi kalau disebut dapur-nya Sabuk Inten, maka itu pasti keris yang ber-luk sebelas.
Dunia perkerisan di masyarakat suku bangsa Jawa mengenal lebih dari 145 macam dapur keris. Namun dari jumlah itu, yang dianggap sebagai dapur keris yang baku atau mengikuti pakem hanya sekitar 120 macam saja.

Serat Centini, salah satu sumber tertulis, yang dapat dianggap sebagai pedoman dapur keris yang pakem memuat rincian jumlah dapur keris sbb:
- Keris lurus ada 40 macam dapur.
- Keris luk tiga ada 11 macam.
- Keris luk lima ada 12 macam.
- Keris luk tujuh ada 8 macam.
- Keris luk sembilan ada 13 macam.
- Keris luk sebelas ada 10 macam.
- Keris luk tigabelas ada 11 macam.
- Keris luk limabelas ada 3 macam.
- Keris luk tujuhbelas ada 2 macam.
- Keris luk sembilan belas, sampai luk duapuluh sembilan masing-masing ada semacam.

Namun, menurut manuskrip Sejarah Empu, karya Pangeran Wijil, jumlah dapur yang dianggap pakem lebih banyak lagi. Catatan itu menunjukkan :
- dapur keris lurus ada 44 macam,
- luk tiga ada 13 macam,
- luk sebelas ada 10 macam,
- luk tigabelas ada11 macam,
- luk limabelas ada 6 macam,
- luk tujuhbelas ada 2 macam,
- luk sembilanbelas sampai luk duapuluh sembilan ada dua macam, dan
- luk tigapuluh lima ada semacam.

Jumlah dapur yang dikenal sampai dengan dekade tahun 1990-an, lebih banyak lagi.


Dhapur Betok




Salah satu dapur keris berukuran bilahnya lebar dibandingkan bilah keris lainnya.
Panjang bilahnya pendek lurus, gandiknya panjang, pejetannya dangkal, dan merupakan keris yang tua umurnya.


Dhapur Brojol



salah satu dapur keris lurus, ada dua versi, pertama bilah pendek, lebar, tipis, gandiknya polos tipis, pejetan dangkal dan samar samar, kadang memakai ganja iras tanpa ricikan lainnya.
Versi kedua bilahnya sedang dan lurus, gandik polos, pakai pejetan tanpa ricikan lainnya. Beda dengan Tilam Upih, pada dapur Brojol tidak ada alis


Dhapur Cengkrong



salah satu dapur keris lurus, bilahnya sedang posisinya agak membungkuk, bagian gandik terletak dibelakang, panjang sampai lebih dari setengah bilah, tanpa ricikan apa apa, beberapa jenis dapur cengkrong ada yang luk 3, 5, 7, luk terletak diujung keris, dulu banyak dimiliki oleh alim ulama.


Dhapur Cundrik




salah satu dapur keris lurus berukuran kecil sekitar sejengkal bilahnya umumnya agak tebal dan membungkuk, gandik terletak dibelakang berukuran panjang dan terdapat kruwingan yang jelas dan tegas, sepintas seperti keris Cengkrong.


Dhapur Gajah Singa



nama salah satu jenis hiasan kinatah yang ditempatkan bagian bawah ganja. Permukaan yang tidak tertutup hiasan gajah singa dihiasi ornamen hiasan lain.
Kinatah gajah singa diberikan karena keris tersebut telah berjasa membantu pemiliknya, terjadi pada pemerintahan Sultan Agung Anyokrokusumo. waktu itu didaerah Pati, Jawa Tengah bagian utara, terjadi pemberontakan yang dipimpin Adipati Pragola, sesudah pemberontakan berhasil dipadamkan maka Raja Mataram memberikan tanda kehormatan Kinatah Gajah Singa pada prajuritnya.


Dhapur Singa



nama salah satu jenis hiasan kinatah yang ditempatkan bagian bawah ganja. Permukaan yang tidak tertutup hiasan singa dihiasi ornamen hiasan lain.


Dhapur Jaka Lola





Dhapur Kebo Lajer





Dhapur Kelap Lintah



salah satu dapur keris lurus, ukurannya sedang, bilahnya simetris, mempunyai 2 buah gandik, gandik ini polos didepan dan belakang, tanpa ricikan apa-apa. Ganjanya iras dan bentuknya kelap lintah


Dhapur Pasopati



nama salah satu dapur keris lurus, ukuran bilahnya sedang dan menampilkan kesan ramping, ricikannya memakai kembang kacang pogok, lambe gajahnya satu, sogokan dua, ukuran normal serta ri pandan. Kadangkala Pasopati juga memakai gusen dan lis-lisan. Nama Pasopati ini berlainan dengan senjata pusaka Arjuna.


Dhapur Karna Tanding



nama salah satu dapur keris lurus, ukuran bilah sedang, bentuknya ada dua macam. Pertama keris dengan bilah simetris, memakai sogokan rangkap, sraweyan, greneng didepan dan belakang.
Ada yang mengatakan tidak pakai greneng melainkan kembang kacang dan satu lambe gajah didepan dan belakang.


Dhapur Sujan Ampel



nama salah satu dapur keris lurus yang panjang bilahnya sednag tetapi agak tebal. Selain itu memakai kembang kacang, jenggot , lambe gajahnya satu, ri pandan.
Sujen Ampel juga dipakai untuk nama dapur tombak lurus.


Dhapur Kebo Teki





Urubing Dilah



salah satu dapur keris luk satu, disebut dapur DAMAR MURUB, gandik polos memakai pejetan, tikel alis dan greneng, bilah berukuran sedang, lurus tetapi dipucuk bilah ada luk satu.
Keris ini mudah dikenali dengan adanya sebuah luk diujungnya dan tergolong langka


Dhapur Panji Ciluring





Dhapur Lar Monga





Dhapur Sabuk Inten



salah satu dapur keris luk 11, ukuran panjang bilah sedang, memakai kembang kacang, lambe gajah dua, sogokan rangkap, sraweyan dan ri pandan. Kadang ada yang luk 13, namun ada yang mengatakan itu adalah dapur Sengkelat.


Dhapur Bandotan





Dhapur Jalak Dinding




Dhapur Jalak Ngore




Dan Jenis Dhapur lainnya:

Jalak Nguwung
Jalak Tilam Sari
Jalak Sumelang Gandring
Jalak Sangu Tumpeng
Jamang Murub
Sardula Mangsah
Kebo Dhendeng
Dhuwung
Kebo Dhungkul
Lar Ngatap
Regol
Laler Mangeng
Sineba
Mesem
Temanggung
Mundharang
Ron Teki
Mangkurat
Putut
Pinarak
Panji Nom
Panji Penganten
Sampur
Cadhong
Sempaner
Kalamisani
Sepang
Yuyu Rumpung
Singa Sangu Tumpeng
Sona
Sinom
Sinom Wora Wari
Semar Petak
Karsesa
Tilam Sari
Kala Munyeng
Tilam Upih
Pulang Geni [A]
Tebu Sauyun
Condong Campur
Semar Tinandu
Campur Bawur
Lara Siduwa
Mahesa Nempuh
Pudhak Jangkung
Segara Winotan
Tebu Saoyotan
Sembada
Jangkung
Jangkung Mayang
Jangkung Pacar
Jangkung Segoro Winotan
Bango Dolok
Mayat
Bima Krodha
Mahesa Nyabrang
Sedhet
Carita Buntala
Rangga Pasung
Rangga Wilah
Ngampar Buta
Lancingan
Trimurda
Kalatinantang
Trisirah
Drajit
Bima Rangsang
Ranggawirun
Kalabendu
Ranggawulung


Sumber Artikel Dari : noenk CAHAYA
http://noenkcahyana.blogspot.com

Comentários:

Posting Komentar

 
Antik Unik Bertuah © Copyright | Developed By Jasa Buat Blog Murah |